Survey Infrastruktur Pertanian Sebagai Upaya Percepatan PAT
Dalam upaya percepatan realisasi Penambahan Areal Tanam (PAT) di Buol, maka pada hari Kamis, 9 Mei 2024 Kepala Balai Besar Standar Instrumen (BBSI) Veteriner Dr. Ir. Ferry Fahrudin Munier, M.Sc., IPU., ASEAN.,Eng selaku Pj Provinsi Sulawesi Tengah program Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional bersama Dandim 1305/BT Letkol Dedi Akhirudin, S.A.P melakukan survey pada lahan persawahan di Desa Ngune Kecamatan Lakea Kabupaten Buol yang tidak pernah tertanami selama kurang lebih 5 tahun terakhir. Keaadan ini merupakan imbas dari rusaknya jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Lakea yang mengairi kurang lebih 46 Ha lahan persawahan yang berada di desa ini.
Kerusakan pada intake (pintu utama) irigasi yang terletak 5,8 KM dari persawahan di desa ini diakibatkan oleh adanya pengikisan tanah di bawah pintu utama yang menyebabkan posisi permukaan air sungai lebih rendah daripada pintu jaringan irigasi, sehingga air tidak dapat mengalir melalui jaringan irigasi ke daerah persawahan warga.
Kegiatan survey kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama aparat kecamatan, aparat desa, pengurus P3A, PPL, Danramil Biau, Babinsa, kelompok tani, dan masyarakat Desa Ngune. Pada diskusi tersebut Kepala BBSI Veteriner Dr. Ir. Ferry Fahrudin Munier, M.Sc., IPU., ASEAN.,Eng, menyampaikan bahwa tingginya permintaan masyarakat terhadap komoditas padi harus diantisipasi dengan menggenjot produksi dengan mengoptimalkan sumber daya dan dukungan sarana dan prasarana.
Sebagai umpan balik dari pernyataan tersebut masayarakat menyampaikan keluh kesah dan berharap melalui kunjungan ini dapat membantu mereka dalam mengatasi permasalahan irigasi yang sudah bertahun-tahun mereka rasakan, dan perbaikan jaringan primer irigasi ke desa mereka segera dapat terlaksana.